WELCOME

Selamat datang di LEMONADE PHOTOGRAPHY. jika anda menyukai artikel-artikel saya, jangan lupa tinggalkan jempol anda (LIKE) atau komentar sebagai oleh-oleh. Terima kasih telah mengunjungi dan Selamat melihat-lihat... HOPE YOU LIKE THAT. :)

YANG LAGI ANGET :





ORIGIN VISITOR :

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Diberdayakan oleh Blogger.
 photo MUSIC6BY2_zpscfdd98b0.png
Unknown On Jumat, 17 Januari 2014

Levitasi adalah konsep fotografi yang membuat objek seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan berpose sehingga seolah-olah ia tampak melayang. Berbeda dengan teknik jump shot dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang.
 
Foto levitasi sebenarnya bukan genre baru dalam dunia perfotografian. Tahun 1905 adalah waktu dimana foto levitasi pertama dibuat oleh seorang fotografer bernama Jacques Henri Lartigue. Lihat gambar dibawah :




Wah keren tuh, sobat pasti pengen bikin kaya gitu, gimana caranya??
 
NIH ANE BAGI CARA BIKINNYA BUAT AGAN AND SISTA SEKALIAN :
 
1. Fotografi Levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana (shutter) saat model melompat.
 
2. Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
 
3. Gunakan shutter speed tinggi (high speed shutter) untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
 
4. Gunakan Low Angle, agar model terlihat tinggi melayang.
 
5. Agan bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut model tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi.
 
6. Gunakan juga peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju supaya tidak tidak tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat.
 
7. Coba gunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih sapu (biar kayak Harry Potter ), vacum cleaner, payung. Ayo coba yang lain!
 
8. Biasanya kalo adegan levitasi, seseorang bakalan agak panik dan raut wajahnya jadi memperlihatkan kesan mau jatuh. Karena itu, usahakan jangan menampilkan wajah. Tapi dalam keadaan tertentu, raut wajah justru dapat dikondisikan sesuai foto levitasi yang dibuat (klo ini tergantung kreatifitas agan).
 
9. Cari lokasi foto yang unik.
 
10. Yang paling penting nih gan, jaga keselamatan. Jangan melakukan adegan berbahaya, gak perlu berlari (karena juga bakal membuat susah fotografernya), jangan loncat dari tempat tinggi, jangan pakai atribut berbahaya seperti high heels. Wah itu gawat jadinya kalo jatuh.
 
11. Tinggal jepret !

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

 photo pesanblog2_zps372c39d4.png