WELCOME

Selamat datang di LEMONADE PHOTOGRAPHY. jika anda menyukai artikel-artikel saya, jangan lupa tinggalkan jempol anda (LIKE) atau komentar sebagai oleh-oleh. Terima kasih telah mengunjungi dan Selamat melihat-lihat... HOPE YOU LIKE THAT. :)

YANG LAGI ANGET :





ORIGIN VISITOR :

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Diberdayakan oleh Blogger.
 photo MUSIC6BY2_zpscfdd98b0.png
Unknown On Sabtu, 01 Februari 2014


Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.

Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua), obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:


Pilih mode manual atau Aperture Priority.
Pilih setting aperture sebesar mungkin.

Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.


Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.

Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

 photo pesanblog2_zps372c39d4.png