Assalamu’alaikum Wr. Wb. Lemonaders sekalian alam. . .

Menyambut bulan yang penuh berkah, ane dan beberapa temen ane yang tak ingin disebutkan namanya namun akan tetap ane sebutin ( sandal jepit, tas sobek, kamera jadul, motor butut dan rokok dunhill ) akan berbagi beberapa cuplikan yang bernuansa islamiah. Yang menjadi pemeran utama pada artikel ini tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah rumah Allah yang tak diragukan lagi keindahannya.

Yuuupppsss !! Pada kesempatan yang kesekian kali ini, ane akan memamerkan beberapa penampakan dari sebuah Masjid yang terletak di Ibukota Kabupaten Aceh Besar  yaitu Masjid Al-Munawarah Kota Jantho.

Menurut beberapa info yang berhasil ane kutip, Masjid Al-Munawarah ini mulai dibangun pada hari Jumat 17 Agustus 1984 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Aceh saat itu yaitu Bapak Hadi Thayeb, Bupati Aceh Besar Drs. HM. Zein Hasjmy, Ketua DPRD Aceh Besar Zakaria R. Alwy, dan Tgk. Abd. Djalil Ibrahim selaku ketua panitia pembangunan masjid tersebut. Luas Masjid ini adalah 40x42 meter persegi yang menghabiskan dana awal sekitar Rp 450 juta. Namun berkat dukungan berbagai pihak, pada Jumat 22 April 1988 Masjid ini diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Aceh Besar Drs. HM. Zein Hasjmy.

Dalam perkembangannya, Masjid Al-Munawarah terus dibenahi (hingga jadi seperti sekarang ini). Masjid tersebut kini mampu menampung sekitar empat ribu jamaah shalat. Masjid ini memiliki pekarangan yang luas yang ditanami aneka bunga-bungaan dan pepohonan rindang serta ditempati oleh dua buah kolam ikan dan sebuah menara yang berada disebelah kanan dari masjid ini. Oeh karena itu, di kompleks masjid ini sering dilaksanakan peringatan hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Israk Mikraj, serta shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha.  Selain itu, pelepasan calon jamaah haji Aceh Besar terkadang juga dipusatkan di masjid ini. Di sini pula, telah tercatat sejumlah warga nonmuslim yang menyatakan ikrarnya untuk masuk Islam. Bahkan beberapa kali pelaksanaan uqubat cambuk bagi pelanggar Qanun Syariat Islam juga digelar di halaman Al-Munawwarah yang dilakukan seusai shalat Jum’at. 

Oke sobbb, tanpa perlu membuat sobat terlalu lama menunggu dengan sejarah Al-munawarah, Langsung saja kita saksikan keindahan sebuah Mesjid ditempat ane. Cekiiiidooooottttt. . .