Memulai langkah di tanggal 1 Maret dengan harapan yang lebih baik dari sang Februari ternyata tak semudah dengan apa yang aku bayangkan. Setelah pulang kerja sekitar jam 1 siang, aku menyempatkan diri untuk ngopi bersama teman-teman diwarung terminal. Awalnya, omongan ini terasa indah dan penuh canda tawa. Namun lama-kelamaan susana berubah jenuh dan bosan. Kebosanan inilah yang menjadi titik kelemahanku kala hati ingin refresing. Berawal dari proses kesuntukan inilah  akhirnya timbul sebuah ide untuk mencari udara segar didaerah Seulawah – Aceh Besar. Tanpa tujuan yang jelas, perjalanan ini hanyalah perjalanan canda tawa untuk melepaskan kepenatan di dalam otak.

Untungnya, sebelum berangkat aku menyempatkan diri untuk pulang kerumah sekedar makan dan mengambil kamera (syukur syukur ada tempat yang bagus buat berpose, pikirku dalam hati).

Dalam perjalanan tanpa rencana ini, mataku sibuk melihat kiri kanan (berharap bisa menemukan tempat yang indah). disela sela lirikanku,  salah satu temanku menyebutkan nama suatu tempat yang membuat aku sangat-sangat penasaran. Nama yang unik dengan kesan yang asyik (pikirku dalam hati). Apa itu ??? Rumah Scoobidoo.

Namun, mereka melengkapi kepenasaranku. Mereka gak langsung mengajakku kerumah scoobidoo, malah menancap gas ke daerah selawah. Katanya disana ada juga tempat bagus yaitu lokasi perkemahan bumi pramuka. Tapi sayang, tempatnya nggak sesuai dengan apa yang aku harapkan.

Karena melihat lokasi yang nggak memungkinkan buat pengambilan gambar, akhirnya kami memutuskan untuk kembali dan berencana untuk mampir di Rumah scoobidoo. Yuuuhuuuuu. . . setelah lama menahan penasaran, akhirnya mataku dimanjakan dengan kealamian yang woww. Tanpa pikir panjang aku langsung meloncat dari mobil dan take take take. . . tanganku mulai lapar untuk menjepret. . . :D

Nggak cukup sampai disini guys. . .

Perjalanan ini diakhiri dengan meresapi sejuknya angin bukit serta hangatnya sunset di puncak Jalin - Kota Jantho (Kampung ane tuh gan hehehe). .